PENGERTIAN DAN SEJARAH GEOGRAFI
Geo : bumi
Geografi lukisan
bumi
Graphien : mencitrakan
v Istilah geografi pertamakali dikemukakan oleh Erastothenes seorang pemikir dari Yunani pada awal abad I thn 276-198 SM
Pada masa itu dia sudah melakukan pengukuran keliling bumi berdasarkan perhitungan jarak antara Alexandria dengan aswan
Berdasarkan itulah para ahli geografi sepakat menjuluki Erastothenes sebagai bapak peletak dasar pengetahuan geografi
Geografi pada masanya diartikan sebatas cerita mengenai kesan-kesan tentang perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.
v Abad II muncul tokoh baru bernama Claudius Ptolomeous yang menyatakan bahwa geografi adalah penyajian sebagian atau seluruh permukaan bumi dengan menggunakan peta
Dia adalah orang yang pertamakali mampu membuat peta lengkap dengan garis astronomi sehingga kumpulan peta hasil buatannya disebut sebagai Atlas Ptolomeus
Menurut dia geografi harus diawali dan diakhiri dengan peta
v Pada thn 1650 muncul tokoh geografi lain yang bernama Bernandus Veranus dengan tulisannya yang berjudul ”Geographia Generalis”
Dia membagi geografi menjadi 2 bagian besar yaitu:
- Geografi Generalis yaitu kajian permukaan bumi yang berkaitan dengan fenomena fisik
- Geografi Spesialis yaitu kajian permukaan bumi yang berkaitan dengan fenomena social
v Setelah masa Bernandus V perkembangan geografi diwarnai konsep teori Darwin konsep tersebut deantaranya adalah:
- perubahan dari waktu ke waktu
- organisasi organisme
- perjuangan (struggle)
- seleksi
v Pada tahun 1779-1958 muncul tokoh geografi lain yaitu Karl Ritter yang merupakan salah satu tokoh geografi modern
Hasil karya terbesarnya adalah Die Enkronde yang berisi diskripsi regional dari seluruh dunia
Dia menganggap permukaan bumi sebagai tenpat tinggal manusia sehingga membagi bumi menjadi beberapa wilayah alamiah berdasarkan bentang alam
v Menjelang abad 18 muncul seorang geograf dari Amerika Serikat yaitu Ellsworth Hantington dengan teorinya Fisis Determinis yaitu paham yang menyatakan bahwa factor fisik sangat menentukan kehidupan. Dia menyatakan bahwa iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan menganggap bahwa manusia sebagai insan yang lemah karena hanya tunduk pada alam.
Penganut teori ini adalah Carl Ritter, E. Huntington dan Ellen Churchill S
Hipotesis terkenalnya adalah” Iklim yang panas menyebabkan masyarakat didaerah tropis menjadi malas dan banyaknya tekanan usara didaerah lintang sedang membuat manusia didaerah itu lebih cerdas”
Namun pada thn 1930an pemikiran ini banyak ditentang karena tidak mempunyai landasan dan terlalu mudah membuat suatu generalisasi
v Abad 19 muncul lagi tokoh lain dari perancis yaitu Paul Vidal De La Blache dengan teorinya yantiu teori possibilisme
Sumbangan dari paham ini yang paling terkenal adalah Genre De Vie yang dikemukakan oleh P.Vidal DV tentang factor yang menentukan kehidupan manusia.
Genre De Vie artinya type proses produksi yang dipilih manusia dari kemungkinan-kemungkinan yang disediakan alam
Tokoh lain yang mendukung paham ini adalah Friedrich Ratzel dengan hasil karyanya yaitu Antropogeographie
DIFINISI GEOGRAFI
Berikut disajikan beberapa difinisi yang saling melengkapi sehingga diharapkan mampu menyingkap inti masalah atau pokok kajian geografi
- Preston E. James
“ Geografi merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena banyak ilmu pengetahuan yang dikaji selalu dimulai dari keadaan bumi”
- Prof. Bintarto
“ Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu”
- Ullman
“ Geografi adalah interaksi antar ruang”
- Paul Claval
“ Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”
Berdasarkan beberapa difinisi diatas pada thn 1988 para pakar geografi Indonesia mengadakan seminar dan lokakarya geografi di semarang yang menyimpulkan bahwa geografi adalah” Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan serta dalam kontek kewilayahan”
Namun selain dari itu studi geografi tidak hanya mempelajari persamaan dan perbedaan sesuatu dalam ruang tetapi lebih dari itu geografi juga mengkaji proses terjadinya sesuatu karenanya dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan geografi maka geografi harus mampu menjawab pertanyaan 5w 1h yaitu what, where, when,why, who dan how
Apa yang dimaksud dengan Fenomena Geosfer ?
Geosfer adalah lingkungan dipermukaan bumi meliputi:
o Litosfer yaitu lingkungan kulit bumi atau kerak bumi
o Atmosfer yaitu lingkungan udara
o Hidrosfer yaitu lingkungan perairan
o Biosfer yaitu lingkungan makhluk hidup
o Antroposfer yaitu lingkungan manusia
Dalam mempelajari geografi diperlukan cabang-cabang ilmu yang lain sebagai penunjang karena geografi adalah kajian ilmu yang sangat kompleks dan di anggap sebagai induknya semua ilmu pengetahuan sehingga selalu berkaitan dengan ilmu-ilmu yang lain
KONSEP GEOGRAFI
Konsep adalah pengertian-pengertian yang menunjuk pada sesuatu
Konsep esensial suatu ilmu merupakan pengertian untuk mengungkapkan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari objek marerial suatu ilmu
Karenanya konsep esensial ini merupakan elemen penting dalam usaha untuk memahami fenomena yang terjadi
Konsep esensial geografi dikemukakan oleh beberapa tokoh geografi namun di Indonesia berdasarkan kesepakatan hasil seminar dan lokakarya di semarang thn 1988 dikenal 10 konsep dasar geografi yaitu:
- Konsep Lokasi
Konsep ini adalah konsep utamua yang menjadi cirri khusus ilmu geografi
Konsep lokasi merupakan jawaban dari pertanyaan where
Lokasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Lokasi absolute yaitu: menunjukkan letak yang tetap pada system grid atau system koordinat.Lokasi absolute sering dikenal dengan istilah Letak astronomis
- Lokasi Relatif yaitu lokasi yang dipengaruhi daerah sekitarnya
Lokasi relative sering dikenal dengan sebutan letak geografi
- Konsep Jarak
-Jarak mempunyai arti penting dalam kehidupan social, ekonomi, atau kepentingan pertahanan
-Jarak merupakan factor pembatas yang bersifat alamiah meskipun arti pentingnya bersifat relative sejalan dengan kemajuan kehidupan dan tehnologi
- Jarak berkaitan dengan lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan pokok manusia spt; air, tanah yang subur dan pusat pelayanan
- Jarak dapat dinyatakan dalam ukuran:
a. jarak lurus di udara yang mudah diukur pada peta
b. Jarak tempuh, baik yang berkaitan dengan waktu perjalanan yang diperlukan maupun dengan satuan biaya angkutan
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak tetapi lebih berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai.
Keterjangkauan dapat dipengaruhi oleh factor budaya disuatu tempat.
4 Konsep Pola
Konsep ini berkaitan dengan susunan, bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi baik yang alami maupun social budaya.
Alami: persebaran vegetasi, aliran sungai, curah hujan dll
Social budaya: pemukiman, persebaran penduduk, mata pencaharian dll
Geografi mempelajari pola-pola ini agar dapat memanfaatkan bentang alam yang ada dan memodifikasi pola-pola tersebut sehingga dapat menghasilkan mamfaat yang lebih besar bg kehidupan manusia
- Konsep morfologi
Konsep ini menggambarkan perwujudan daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah secara geologi yang lazim disertai proses eksogen sehingga terbentuklah bentang alam yang bermacam-macam
Ini dipelajari karena berhubungan dengan pola hidup masyarakat
6. Konsep aglomerasi
Konsep ini merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat menggerombol atau mengelompok pada wilayah yang relative sempit yang paling menguntungkan, baik mengingat kesejenisan maupun karena factor-faktor umum yang menguntungkan.
7. Konsep Kegunaan
Konsep ini berkaitan dengan kegunaan fenomena atau sumber-sumber
Di muka bumi yang bersifat relative yaitu tidak sama bagi setiap orang atau penduduk
- Konsep Interaksi dan Interdependensi
Yaitu proses saling mempengaruhi objek atau tempat yang satu dengan yang lainnya
Potensi wilayah satu dengan wilayah yang lain berbeda-beda, hal ini akan mendorong terjadinya interaksi antar wilayah
Hal ini berlaku untuk fenomena fisik, wilayah maupun masyarakat sebagai penghuni suatu wilayah.
- Konsep Deferensiasi Areal
Suatu wilayah mempunyai kenampakan yang berbeda-beda karena hasil integrasi berbagai unsur atau fenomena lingkungan baik yang bersifat alam maupun kehidupan. Kenampakan yang terjadi mempunyai corak tersendiri sbg region yang berbeda dari tempat atau wilayah yang lain
10.Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan ruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di suatu tempat baik yang menyangkut fenomena alam, tumbuh-tumbuhan maupun social.
OBJEK STUDI GEOGRAFI
Objek studi geografi berdasarkan hasil seminar den lokakarya di Semarang adalah:
- Objek Material Geografi
Objek studi geografi adalah sasaran atau hal-hal yang dikaji dalam geografi
Sasaran dari studi geografi adalah geosfer yaitu:
- Atmosfer yaitu lapisan udara dan segala gejala yang berkaitan dengan udara .Ini dikaji dalam klimatologi, mateorologi dan ilmu lain
- Litosfer yaitu lapisan batu-batuan yang dikaji dalam geologi, geomorfologi, petrologi ddan lain-lain
- Hidrosfer yaitu lapisan air meliputi perairan darat dan perairan laut yang dikaji dalam hidrologi, oceanografi dan lain-lain
- Biosfer yaitu lapisan makhluk hidup meliputi flora dan fauna yang dikaji dalam biogeografi, biologi dan lain-lain
- Antroposfer yaitu lapisan manusia yang dikaji dalam antropologi, demografi dan lain-lain
- Objek Formal Geografi
Objek formal geografi adalah cara pandang atau pendekatan geografi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan geografi. Objek geografi inilah yang digunakan sebagai pembeda /cirri khas dari ilmu yang lain
PENDEKATAN GEOGRAFI
Pendekatan geografi ada 3 macam:
1. Pendekatan Keruangan (Spatial)
Pendekatan keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam kajian geografi
Pola keruangan berhubungan dengan bentuk sebaran suatu objek misalnya pola pemukiman yang bergerombol, tersebar merata atau tidak beraturan.
Contoh kasus:
Laju erosi di daerah Manglayang, Jatinangor Jawa Barat sangat tinggi. Hal ini dicirikan dengan adanya lahan-lahan yang tandus
Bagaimana cara mengatasi?
a). Mengidentifikasi fenomena yang terdapat di kawsan gunung Manglayang
b). Melakukan pengelompokan wilayah berdasarkan kemiringan dan panjang lerang
c). Mengidentifikasi data curah hujan di daerah setempat
d). Mengidentifikasi berbagai jenis tanaman yang ada di daerah tersebut
e). Mengidentifikasi sifat tanah di daerah tersebut
f). Mengidentifikasi kondisi kependudukan
g). Menentukan perlakuan yang tepat terhadap wilayah sesuai dengan kajian metode konservasi agar erosi dapat dikendalikan
2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologi)
Yaitu pendekatan yang berprinsip ekologi dimana dalam hal ini kita mencoba menelaah interaksi antara manusia dengan lingkungan disuatu wilayah
Kerangka analisis didalam pendekatan kelingkungan berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:
- Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
- Fenomena alam hasil dari proses alamiah dan perbuatan manusia
- Perkembangan ide-ide dan prilaku yang berkembang di masyarakat sebagai hasil dari pemikiran manusaia termasuk kesadaran bertindak terhadap lingkungannya
Contoh kasus:
(kasus sama dengan kasus pada pendekatan keruangan)
Bagaimana cara mengatasi?
a) Mengidentifikasi kondisi fisik wilayah tersebut, meliputi sifat tanah,kelas dan panjang lereng,curah hujan, jenis tumbuhan yang berada di wilayah tersebut
b) Mengidentifikasi perlakuan atau tindakan manusia terhadap penggunaan lahan meliputi pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi
c) Menganalisis antara tindakan manusia dengan dampak yang ditimbulkan, yaiut menduga tingkat bahaya erosiyang ditimbulkan dengan menggunakan tehnik tertentu
d) Memecahkan masalah dengan merekomendasi perlakuan yang tepat terhadap lahan tersebut TBE dapat ditekan seminimal mungkin
- Pendekatan Komplek Wilayah
Permasalahan yang dipecahkan dengan menggunakan pendekatan komplek wilayah adalah masalah yang kompleks dan melibatkan beberapa wilayah yang terkait. Hal ini dilakukan karena factor-faktor yang menyebabkan suatu masalah saling terkait satu sama lain.
Contoh kasus:
Masalah banjir yang terjadi disekitar DKI Jakarta
Masalah ini tidak mungkin terpecahkan jika hanya menganalisis wilayah di DKI Jakarta saja tetapi melibatkan wilayah yang lain sebagai wilayah yang memberikan sumbangan terhadap masalah yang ditimbulkan tersebut. Misalnya wilayah Bogor
Bagaimana cara mengatasinya?
a) Melakukan zonasi kedua wilayah berdasarkan kemiringan lereng
b) Mengidentifikasi penggunaan lahan pada kedua wilayah
c) Mengidentifikasi zona banjir di wilayah DKI Jakarta
d) Menganalisis antara keterkaitan perlakuan manusia dan dampak yang ditimbulkan
e) Merekomendasi pemanfaatan lahan yang tepat sesuai peruntukannya pada kedua wilayah agar masalah banjir dapat teratasi
PRINSIP GEOGRAFI
Prinsip geografi merupakan dasar atau pegangan untuk mengkaji atau mengungkapkan gejala, fenomena, atau masalah geografi
Prinsip dalam geografi adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Persebaran (Distribusi)
Prinsip ini menekankan bahwa permasalahan atau fenomena geografi itu persebarannya tidak merata
Misalnya:
Tidak semua wilayah terdapat gurun. Gurun biasanya terdapat di daerah sekitar lintang 30’ dimana wilayah tersebut merupakan wilayah bayangan hujan. Artinya bahwa wilayah gurun satu dengan yang lain selalu mempunyai factor fisik yang sama yaitu ada di lintang 30’
2. Prinsip Interelasi (Hubungan saling terkait)
Prinsip ini menekankan fenomena geografi yang disebabkan oleh hubungan antara factor-faktor penyebab, baik factor alam dengan alam, alam dengan manusia dan manusia dengan manusia.
Misalnya:
Banjir di daerah hilir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi (factor fisik) dan penggundulan hutan di daerah hulu (factor manusia)
3. Prinsip Diskripsi (penggambaran/memaparkan)
Pengkajian fenomena geografi dengan mengungkapkan alasan, sebab akibat, interelasi dengan metode ilmiah.
Penyajian diskripsi dapat dituangkan baik secar kualitaif maupun kuantitatif dalam berbagai bentuk diantaranya: grafik, table, peta, diagram dan lisan
4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi adalah prinsip yang memadukan antar 3 prinsip di atas
Prinsip ini di anggap paling penting dalam geografi
Fenomena geografi dalam prinsip ini selalu membahas penyebaran, interelasi dan diskripsi dalam satu ruang.
LATIHAN SOAL
Kerjakan seluruh tugas dalam buku catatan!
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memilih jawaban a, b, c, d, atau e.
1. Tokoh yang mendapatkan julukan bapak peletak dasar geografi adalah……
a. Paul Vidal De La Blance d. Ptolomeus
b. Erastothenes e. Strabo
c. Eristoletes
2. Karakteristik manusia dan budaya ditentukan oleh lingkungan alamnya adalah pernyataan dari teori…….
a. Revolusi kuantitatif d. Determinisme fisik
b. Posibilisme e. Kadet Angkasa
c. Geografi kritis
3. Yang termasuk objek material adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Litosfer d. Atmosfer
b. Biosfer e. Sudut pandang
c. Antroposfer
4. Konsep yang menjelaskan bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan dan pengangkaran penurunan muka bumi adalah…..
a. Konsep kegunaan d. Konsep keterkaitan keruangan
b. Konsep morfologi e. Konsep lokasi
c. Konsep jarak
5. Konsep yang berkaitan dengan kemudahan atau ketersediaan sarana prasarana adalah…….
a. Konsep jarak d. Konsep lokasi
b. Konsep aglomerasi e. Konsep kegunaan
c. Konsep morfologi
6. Yang dimaksud dengan objek formal dalam studi geografi adalah……
a. Fenomena geosfer d. Sasaran atau isi kajian geografi
b. Aspek kehidupan dimuka bumi e. metode dalam mengkaji masalah
c. Gejala yang berlangsung dimuka bumi
7. Letak kota Purwkarta berdasarkan garis lintang dan bujur adalah…..
a. Lokasi absolute d. Jarak absolute
b. Lokasi relative e. Jarak relative
c. Morfologi
8. Geografi mungkin mempunyai objek yang sama dengan ilmu-ilmu yang lain terutama dalam objek…..
a. Formal d. histories
b. Material e. Kajian
c. Lanscape
9. Penduduk dunia cenderung menempati wilayah yang memiliki bayak cadangan air dengan topografi datar,fenomena ini sesuai dengan konsep dasar geografi yaitu……
a. lokasi d. Jarak
b. Keterjangkauan e. Aglomerasi
c. morfologi
10. Pendekatan yang didasarkan pada interaksi antara organisme dengan lingkungannya adalah…….
a. Pendekatan ekologi d. Pendekatan Spasial
b. Pendekatan komplek wilayah e. Pendekatan korologi
c. Pendekatan praktis
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan determinisme fisik?
2. Jelaskan pengertian geografi berdasarkan hasil seminar dan loka karya geografi di semarang tahun 1989!
3. Jelaskan perbedaan dan persamaan pendekatan keruangan dengan pendekatan regional!
4. Jelaskan adakah hubungan antara lingkungan fisik social dengan ekonomi!
5. Mengapa objek material tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan perbedaan ilmu geografi dengan ilmu-ilmu yang lain?
LATIHAN SOAL
Kerjakan seluruh tugas dalam buku catatan!
C. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memilih jawaban a, b, c, d, atau e.
1. Tokoh yang mendapatkan julukan bapak peletak dasar geografi adalah……
a. Paul Vidal De La Blance d. Ptolomeus
b. Erastothenes e. Strabo
c. Eristoletes
2. Karakteristik manusia dan budaya ditentukan oleh lingkungan alamnya adalah pernyataan dari teori…….
a. Revolusi kuantitatif d. Determinisme fisik
b. Posibilisme e. Kadet Angkasa
c. Geografi kritis
3. Yang termasuk objek material adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Litosfer d. Atmosfer
b. Biosfer e. Sudut pandang
c. Antroposfer
4. Konsep yang menjelaskan bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan dan pengangkaran penurunan muka bumi adalah…..
a. Konsep kegunaan d. Konsep keterkaitan keruangan
b. Konsep morfologi e. Konsep lokasi
c. Konsep jarak
5. Konsep yang berkaitan dengan kemudahan atau ketersediaan sarana prasarana adalah…….
a. Konsep jarak d. Konsep lokasi
b. Konsep aglomerasi e. Konsep kegunaan
c. Konsep morfologi
6. Yang dimaksud dengan objek formal dalam studi geografi adalah……
a. Fenomena geosfer d. Sasaran atau isi kajian geografi
b. Aspek kehidupan dimuka bumi e. metode dalam mengkaji masalah
c. Gejala yang berlangsung dimuka bumi
7. Letak kota Purwkarta berdasarkan garis lintang dan bujur adalah…..
a. Lokasi absolute d. Jarak absolute
b. Lokasi relative e. Jarak relative
c. Morfologi
8. Geografi mungkin mempunyai objek yang sama dengan ilmu-ilmu yang lain terutama dalam objek…..
a. Formal d. histories
b. Material e. Kajian
c. Lanscape
9. Penduduk dunia cenderung menempati wilayah yang memiliki bayak cadangan air dengan topografi datar,fenomena ini sesuai dengan konsep dasar geografi yaitu……
a. lokasi d. Jarak
b. Keterjangkauan e. Aglomerasi
c. morfologi
10. Pendekatan yang didasarkan pada interaksi antara organisme dengan lingkungannya adalah…….
a. Pendekatan ekologi d. Pendekatan Spasial
b. Pendekatan komplek wilayah e. Pendekatan korologi
c. Pendekatan praktis
D. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan determinisme fisik?
2. Jelaskan pengertian geografi berdasarkan hasil seminar dan loka karya geografi di semarang tahun 1989!
3. Jelaskan perbedaan dan persamaan pendekatan keruangan dengan pendekatan regional!
4. Jelaskan adakah hubungan antara lingkungan fisik social dengan ekonomi!
5. Mengapa objek material tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan perbedaan ilmu geografi dengan ilmu-ilmu yang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi pembaca blog ini, dengan senang hati saya menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan materi yang tayang. ini terjadi semata karena keterbatasan saya.thkyu..